Jumat, 16 Januari 2015

1st week of KKN



Oh .. ini desa Nogosari , kecamatan Rowokangkung?

            Minggu ke-2 awal bulan di tahun baru 2015, 8 Januari 2015 merupakan saat perkuliahan luar kampus 3 SKS telah dibuka, ya .. KKN .. mata kuliah mahasiswa semester akhir yang mempunyai kepanjangan Kuliah Kerja Nyata.. Mata kuliah ini adalah bentuk pengabdian kita tentang bidang ilmu kita kepada masyarakat .. Desa Nogosari, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang adalah tempat tinggal kelompok KKN 111 selama ± 45 hari kedepan .. KKN dibentuk sebuah kelompok beranggotakan 10 orang dari berbagai fakultas..
            Bertemu dengan kawan baru mengajarkan kita untuk beradaptasi dengan perilaku kesemua anggota, karena kita memang belum kenal sebelumnya, berbagai daerah, watak terkumpul disini .. intinya satu . “Adaptasi”. *Adaptasi adalah penyesuaian kita terhadap lingkungan hidup/ tempat tinggal*
            Beberapa kejadian minggu pertama yang menyedot perhatian salah satunya hilangnya Handphone (HP) kedua teman kami yaitu aslyni dan izza .. kaget karena dilingkungan baru sudah kehilangan barang elektronik yang terbilang mahal ini.. barang tersebut saat ini bagi kehidupan mahasiswa mungkin sudah menjadi kebutuhan primer karena sebagian besar informasi diperoleh dari media dalam HP.. logat batak tak lagi terbendung dari mulut aslyni yang berasal dari medan ini ketika mengabari orangtuanya tentang kejadian ini .. ntah apa yang diucapkannya.. hanya dia, keluarga dan tuhan yang tau .. sedangkan teman kita satunya gadis kalem izza hanya duduk menangis karena Hp tersebut hasil tabungan mereka beberapa waktu belakangan ini... tak kalah mengejutkannya shampoo, conditioner dan juga sabun cuci muka hilang di kamar mandi balaidesa ini sebelum hilangnya handphone .sungguh sempat berfikir . segitu rendahkah kehidupan sosial di daerah ini?
            Setelah beberapa refrensi masukan kami peroleh , ternyata bukan karena kehidupan sosial warga sekitar .. melainkan beberapa oknum dari luar daerah yang datang merantau namun dengan pekerjaan seadanya .. mungkin kehimpit kebutuhan ekonomi? Mungkin saja ..
Kronologi kejadian menurutku juga membuat ndredeg. Bagaimana tidak? Aku orang terakhir yang masuk kamar perempuan untuk mengambil laptop dan charge untuk sedangkan lainnya sedang berkumpul di kamar pria untuk diskusi masalah agenda esok hari .. rasa bersalah dan juga takut dituduh sebagai maling sempat terlintas dalam benak saya .. tapi karena menurutku aku gak terlibat dalam bidang kejahatan ini , di sumpah Qur’an pun saya siap.. yasudahlah . keluargaku bilang “tidak ada kata takut selagi kita benar “..
            Beberapa perangkat desa kemudian datang menyelidiki kejadian sebenarnya.. aku yang ditunjuk sebagai saksi ku jabarkan saja apa yang kulihat .. namun beberapa waktu kemudian mobil polisi berdatangan ke balai desa ,, seperti kasus kriminal besar telah terjadi karena beberapa perangkat desa dan pihak kepolisisan datang kemari ,.
Tak lama kemudian aku, lyni , dan izza disuruh pergi ke polsek rowokangkung untuk mengisi berita acara .. mereka berdua sebagai korban dan tentunya aku sebagai sanksi kejadian ini .. urusan kepolisian ini sebenarnya tak asing lagi bagiku .. bukan.. bukan karena aku sering terlibat kasus namun aku pernah mengalami kejadian mengesalkan beberapa tahun lalu ketika sepeda ku diambil orang yang tak bertanggung jawab .. tapi yasudahlah .. rejeki semakin berlimpah pastinya untuk keluargaku .. banyak pelajaran bagi orang yang mau berfiiran jernih .. terima kasih tuhan ..
            Laporan kepolisisan kami akhiri pukul 00.30 WIB .. terlalu dini hari untuk melanjutkan aktifitas .. kami memutuskan pulang dan beristirahat ..Keesokan harinya tampak wajah kesal dari lyni atas kejadian semalam, bukan hanya Hp yang hilang tapi shampoo dan conditionernya yang hilang .. begitu rawankah desa ini? Tambahan ketika kami pergi ke polsek dikabari beberapa waktu lalu ada warga lumajang yang di rampok sepedanya didekat balaidesa kami .. ya . kami tinggal menetap di balaidesa ...
            Lingkungan balaidesa sebenarnya nyaman, fasilitas yang disediakan juga termasuk lengkap dari pada balaidesa kelompok lain .. namun yang membuat kurang nyaman adanya remaja laki-laki disekitar balaidesa yang tidak hanya nongkrong diluar pagar namun masuk dan memutari balaidesa bak orang membaca situasi .. entah apa yang dlakukakannya .. tugas kita hanya waspada terutama semenjak kejadian kehilangan HP malam itu ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


ed; bottom: 0px; left: 2px;">


Cari Blog Ini