Oh ..
ini desa Nogosari , kecamatan Rowokangkung?
Minggu
ke-2 awal bulan di tahun baru 2015, 8 Januari 2015 merupakan saat perkuliahan
luar kampus 3 SKS telah dibuka, ya .. KKN .. mata kuliah mahasiswa semester
akhir yang mempunyai kepanjangan Kuliah Kerja Nyata.. Mata kuliah ini adalah
bentuk pengabdian kita tentang bidang ilmu kita kepada masyarakat .. Desa
Nogosari, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang adalah tempat tinggal
kelompok KKN 111 selama ± 45 hari kedepan .. KKN dibentuk sebuah kelompok
beranggotakan 10 orang dari berbagai fakultas..
Bertemu
dengan kawan baru mengajarkan kita untuk beradaptasi dengan perilaku kesemua
anggota, karena kita memang belum kenal sebelumnya, berbagai daerah, watak
terkumpul disini .. intinya satu . “Adaptasi”. *Adaptasi
adalah penyesuaian kita terhadap lingkungan hidup/ tempat tinggal*
Beberapa
kejadian minggu pertama yang menyedot perhatian salah satunya hilangnya
Handphone (HP) kedua teman kami yaitu aslyni dan izza .. kaget karena
dilingkungan baru sudah kehilangan barang elektronik yang terbilang mahal ini..
barang tersebut saat ini bagi kehidupan mahasiswa mungkin sudah menjadi
kebutuhan primer karena sebagian besar informasi diperoleh dari media dalam HP..
logat batak tak lagi terbendung dari mulut aslyni yang berasal dari medan ini
ketika mengabari orangtuanya tentang kejadian ini .. ntah apa yang diucapkannya..
hanya dia, keluarga dan tuhan yang tau .. sedangkan teman kita satunya gadis
kalem izza hanya duduk menangis karena Hp tersebut hasil tabungan mereka
beberapa waktu belakangan ini... tak kalah mengejutkannya shampoo, conditioner
dan juga sabun cuci muka hilang di kamar mandi balaidesa ini sebelum hilangnya
handphone .sungguh sempat berfikir . segitu rendahkah kehidupan sosial di
daerah ini?
Setelah
beberapa refrensi masukan kami peroleh , ternyata bukan karena kehidupan sosial
warga sekitar .. melainkan beberapa oknum
dari luar daerah yang datang merantau namun dengan pekerjaan seadanya ..
mungkin kehimpit kebutuhan ekonomi? Mungkin saja ..
Kronologi kejadian menurutku juga
membuat ndredeg. Bagaimana tidak? Aku
orang terakhir yang masuk kamar perempuan untuk mengambil laptop dan charge
untuk sedangkan lainnya sedang berkumpul di kamar pria untuk diskusi masalah
agenda esok hari .. rasa bersalah dan juga takut dituduh sebagai maling sempat terlintas dalam benak saya
.. tapi karena menurutku aku gak terlibat dalam bidang kejahatan ini , di
sumpah Qur’an pun saya siap.. yasudahlah . keluargaku bilang “tidak ada kata
takut selagi kita benar “..
Beberapa
perangkat desa kemudian datang menyelidiki kejadian sebenarnya.. aku yang
ditunjuk sebagai saksi ku jabarkan saja apa yang kulihat .. namun beberapa
waktu kemudian mobil polisi berdatangan ke balai desa ,, seperti kasus kriminal
besar telah terjadi karena beberapa perangkat desa dan pihak kepolisisan datang
kemari ,.
Tak lama kemudian aku, lyni , dan izza
disuruh pergi ke polsek rowokangkung untuk mengisi berita acara .. mereka
berdua sebagai korban dan tentunya aku sebagai sanksi kejadian ini .. urusan
kepolisian ini sebenarnya tak asing lagi bagiku .. bukan.. bukan karena aku
sering terlibat kasus namun aku pernah mengalami kejadian mengesalkan beberapa
tahun lalu ketika sepeda ku diambil orang yang tak bertanggung jawab .. tapi
yasudahlah .. rejeki semakin berlimpah pastinya untuk keluargaku .. banyak
pelajaran bagi orang yang mau berfiiran jernih .. terima kasih tuhan ..
Laporan
kepolisisan kami akhiri pukul 00.30 WIB .. terlalu dini hari untuk melanjutkan
aktifitas .. kami memutuskan pulang dan beristirahat ..Keesokan harinya tampak
wajah kesal dari lyni atas kejadian semalam, bukan hanya Hp yang hilang tapi
shampoo dan conditionernya yang hilang .. begitu rawankah desa ini? Tambahan
ketika kami pergi ke polsek dikabari beberapa waktu lalu ada warga lumajang
yang di rampok sepedanya didekat balaidesa kami .. ya . kami tinggal menetap di
balaidesa ...
Lingkungan
balaidesa sebenarnya nyaman, fasilitas yang disediakan juga termasuk lengkap
dari pada balaidesa kelompok lain .. namun yang membuat kurang nyaman adanya
remaja laki-laki disekitar balaidesa yang tidak hanya nongkrong diluar pagar
namun masuk dan memutari balaidesa bak orang membaca situasi .. entah apa yang
dlakukakannya .. tugas kita hanya waspada terutama semenjak kejadian kehilangan
HP malam itu ..